Di Part 1, kita sudah membahas 10 game yang membentuk fondasi keemasan industri game PC. Namun, masih banyak judul lain yang tak kalah penting dan pantas disebut sebagai mahakarya. Di Part 2 ini, kita akan membahas game-game lain yang telah mengukir sejarah, membangun komunitas besar, dan menghadirkan pengalaman bermain tak terlupakan.
1. Bioshock (2007)
Bioshock bukan sekadar game shooter. Ini adalah kombinasi luar biasa antara gameplay yang solid, atmosfer gelap nan artistik, dan narasi filosofis yang menggugah pikiran. Berlatar di kota bawah laut Rapture yang runtuh karena ideologi kebebasan ekstrem, pemain diajak mempertanyakan moralitas dan kebebasan manusia. Twist cerita yang mengejutkan dan kehadiran karakter seperti Andrew Ryan dan Big Daddy menjadikan game ini sebagai pengalaman sinematik dan intelektual sekaligus.


2. StarCraft II (2010)
Sebagai penerus dari StarCraft, game ini tidak hanya melanjutkan kisah epik antara Terran, Zerg, dan Protoss, tapi juga memperkenalkan keseimbangan gameplay yang luar biasa di genre real-time strategy. Dengan kontrol mikro dan makro yang ketat, serta basis komunitas kompetitif yang sangat aktif, StarCraft II menjadi fondasi eSports global. Game ini membuktikan bahwa strategi, kecepatan, dan kecerdikan bisa menjadi tontonan yang seru sekaligus olahraga elektronik sejati.


3. Cyberpunk 2077 (RPG/FPS Hybrid)
Awalnya penuh bug dan kontroversi, Cyberpunk 2077 berhasil bangkit berkat pembaruan besar dan DLC Phantom Liberty. Berlatar Night City, kamu berperan sebagai V, seorang tentara bayaran dengan chip misterius di kepalanya yang berisi kesadaran rocker legendaris Johnny Silverhand (diperankan Keanu Reeves). Dengan perspektif first-person, sistem RPG mendalam, dan cerita bercabang, game ini menjadi perwakilan modern dari genre hibrida.


4. Call of Duty 4: Modern Warfare (FPS)
Game ini merevolusi FPS modern saat dirilis. Dengan narasi militer yang realistis, gameplay cepat, dan mode multiplayer yang inovatif (perk, killstreak, level-up), CoD4 menjadi template bagi banyak FPS sesudahnya. Misi ikonik seperti “All Ghillied Up” dan plot twist-nya masih dikenang hingga kini.


5. Valorant (FPS)
Valorant mengambil akurasi dan strategi dari CS:GO, lalu menambahkan agent dengan kemampuan unik seperti Overwatch. Kombinasi ini menghasilkan gameplay cepat namun penuh strategi. Riot Games berhasil menciptakan game FPS yang solid, kompetitif, dan berkembang menjadi ekosistem esports dengan penonton jutaan.


6. Dota 2
Sebagai salah satu game MOBA paling kompleks dan menantang, Dota 2 menawarkan kedalaman strategi dan variasi gameplay yang luar biasa. Setiap hero memiliki kemampuan unik, dan kombinasi tim bisa menghasilkan strategi tanpa batas. Komunitasnya hardcore, dan turnamen The International rutin memecahkan rekor hadiah terbesar di dunia esports. Dengan update besar yang terus datang, Dota 2 tetap jadi tolok ukur game kompetitif berbasis tim.


7. Fortnite
Fenomena global yang bukan hanya populer, tapi juga mengubah cara dunia melihat game. Fortnite memadukan battle royale dengan sistem building yang inovatif, menjadikannya arena kreatif sekaligus kompetitif. Event kolaboratif raksasa, seperti konser dan crossover film, membuatnya lebih dari sekadar game—Fortnite adalah platform budaya.


8. Age of Empires II (1999)
Salah satu game RTS yang paling berpengaruh, Age of Empires II menawarkan pengalaman membangun peradaban dari zaman kuno hingga era imperial. Fitur manajemen sumber daya, pertempuran strategis, dan taktik berbasis waktu yang mendalam menjadikannya game RTS yang tak lekang oleh waktu. Bahkan setelah lebih dari 20 tahun, Age of Empires II tetap hidup berkat remaster dan ekspansi yang terus hadir.


9. Total War: Shogun 2 (2011)
Total War: Shogun 2 adalah salah satu game strategi terbaik dalam seri Total War. Setting-nya di Jepang feodal memberikan pengalaman yang sangat dalam, di mana pemain mengendalikan klan samurai untuk menguasai wilayah. Dengan campuran antara pertempuran real-time besar-besaran dan strategi giliran dalam manajemen kerajaan, game ini menghadirkan perpaduan sempurna antara taktik dan makro-manajemen.


10. Warcraft III: Reign of Chaos (2002)
Warcraft III merupakan salah satu game RTS yang paling ikonik, menawarkan ras yang berbeda dan gameplay yang sangat variatif. Game ini memperkenalkan elemen hero yang unik dalam permainan RTS, memberi setiap unit pemimpin yang bisa meningkat levelnya dan menjadi lebih kuat. Warcraft III juga menjadi pelopor dalam genre MOBA, yang akhirnya melahirkan Dota dan League of Legends.


Sebagai penutup, daftar 10 game PC terbaik sepanjang masa ini memang bikin kita makin cinta dunia gaming, ya! Dari petualangan epik, dunia terbuka yang bikin nggak mau berhenti main, hingga strategi yang bikin otak muter 180 derajat, setiap game ini punya cara tersendiri buat ninggalin kesan mendalam. Jadi, nggak heran kalau game-game ini nggak cuma jadi favorit, tapi juga jadi penentu arah perkembangan gaming itu sendiri. Kalau kamu udah ngerasa kaya “Gue nggak bisa berhenti main,” jangan khawatir, itu tandanya kamu lagi terjebak dalam dunia virtual yang penuh petualangan seru!
Ngomong-ngomong soal “terjebak” dalam dunia seru, kalau bisnis kamu lagi butuh desain visual keren yang bisa bikin orang betah liat-liat terus, Versa Design Studio punya jawabannya! Dari digital printing, desain grafis, hingga signage yang bisa bikin brand kamu makin ciamik, Versa siap bantu bikin bisnis kamu “terlihat” dengan cara yang paling kreatif. Jadi, kalau butuh desain keren yang bisa bikin orang nggak bisa berhenti lihat, tinggal serahin aja ke Versa Design Studio. Pasti nggak kalah seru dari main game! 😉