Dalam dunia desain digital, dua istilah ini sering banget muncul kayak duo legendaris: UI (User Interface) dan UX (User Experience). Tapi jangan sampai kamu salah paham ya, keduanya saling melengkapi dan sama-sama penting untuk menciptakan produk digital yang sukses.
Meskipun sering disebut bareng, keduanya punya peran yang berbeda. Ibaratnya, UI itu make-up, UX itu attitude. Cakep doang nggak cukup kalau nggak nyaman diajak ngobrol, kan?

🔍 Apa Itu UI?
User Interface (UI) adalah tampilan visual dari sebuah aplikasi atau website. Semua hal yang kamu lihat dan klik—dari warna, font, tombol, ikon, sampai animasi—itu bagian dari UI. UI-lah yang bikin kamu bilang:
“Wah, aplikasinya cakep juga ya!”
Contoh elemen UI:
- Tombol “Pesan Sekarang” yang menggoda untuk diklik
- Warna-warna yang bikin adem, bukan bikin silau kayak lampu high-beam
- Layout yang rapi, bukan yang bikin kamu bingung kayak cari nama di absen saat upacara
🤔 Lalu, Apa Itu UX?
User Experience (UX) adalah tentang bagaimana perasaan pengguna saat menggunakan produk. UX itu kayak quality time: nyaman, jelas, bikin betah. UX yang bagus bikin pengguna merasa,
“Enak banget ya pakai aplikasinya, nggak bikin stres.”
Contoh UX:
- Navigasi aplikasi yang jelas, nggak bikin muter-muter kayak cari tempat parkir di mal
- Alur checkout di e-commerce yang cepet, tanpa drama
- Fitur mudah ditemukan tanpa harus jadi dukun dulu
🎯 Perbedaan UI dan UX: Gampangnya Gini…
Aspek | UI (User Interface) | UX (User Experience) |
---|---|---|
Fokus | Tampilan visual | Perasaan dan pengalaman pengguna |
Tujuan | Bikin produk menarik secara estetika | Bikin pengguna nyaman dan nggak ribet |
Skill terkait | Desain grafis, warna, tipografi | Riset, alur pengguna, user testing |
Analogi | Wajah & baju | Sikap & kepribadian 😁 |
🔗 Kenapa Keduanya Harus Jalan Bareng?
Kamu pernah buka aplikasi yang desainnya cantik banget, tapi bikin bingung mau klik apa? Nah, itu UI bagus tapi UX zonk. Atau sebaliknya—fiturnya enak banget dipakai, tapi tampilannya kayak aplikasi jaman dinosaurus.

Kunci utamanya: UI dan UX harus saling melengkapi. Mereka ibarat nasi dan lauk. Nasi doang bikin hambar, lauk doang bikin sakit perut. Tapi kalau dua-duanya pas? Mantap, kenyang, bahagia.
💡 Jadi, Mana yang Lebih Penting?
Pertanyaan jebakan. Sama kayak ditanya, “sayang ayah atau sayang ibu?”
Jawabannya: dua-duanya penting. Desain yang baik nggak cuma soal tampil menarik, tapi juga soal memberi pengalaman terbaik buat pengguna.
Kalau kamu pengen terjun ke dunia desain digital, kuasai UI biar karyamu enak dilihat, dan pelajari UX biar pengguna nggak kabur.
✨ Penutup + Bonus Info Buat Kamu!
Sekarang kamu udah tahu bedanya UI dan UX. Jadi, kalau kamu ketemu orang yang bilang, “Gue anak UI, UX mah gampang,” kamu udah punya bekal buat senyum dan bilang, “Ya, kita lihat aja nanti pas disuruh redesign app e-commerce ya.” 😄
Ngomong-ngomong soal desain dan kenyamanan pengguna, Versa Design Studio juga nggak mau kalah. Sebagai tempat percetakan digital yang kekinian, kami nggak cuma fokus di hasil cetak yang keren, tapi juga di pengalaman pelanggan.
Makanya kami hadirkan Versavers, aplikasi yang bikin kamu bisa pantau status order cetakan kamu kapan pun, di mana pun—tanpa perlu tanya-tanya kayak ngelacak mantan.
Bisa desain, bisa cetak, bisa dilacak. Praktis, kan? 😉
-A.S